Kamis, 23 Maret 2017

Drs Mukair Djauhari SH MSi

Jadi teman, Guru Sekaligus Orang tua


SEMUA bisa menilai dan mengakui bahwa sosok Mukair Jauhari identik dengan Pemberdayaan (PNPM MPd). Setiap kegiatan yang berkenaan dengan PNPM MPd dipastikan dihadirinya. Terlebih ketika bulan Ramadan sekarang ini, hampir setiap kecamatan mengundangnya.

Terutama yang mengagendakan penyaluran bantuan dana sosial yang didapat dari surplus UPK dalam pengelolaan dana bergulir. Tidak hanya undangan yang diluncurkan ke Bapemas oleh BKAD, tetapi BKAD selaku pengelola program datang langsung untuk meminta persetujuan bisa dan tidaknya Mukair menghadiri acaranya.
Barulah undangan dibuat oleh BKAD. Contohnya penyaluran Bansos di Kecamatan Sumber baru. Ketua BKAD Sumberbaru Suratman menemui langsung di Bapemas. Dia berharap PjO Kab Mukai Jauhari bisa menghadirinya. "Tidak lengkap tanpa Mukair untuk selalu memberikan motivasi dan solusi," ucap Suratman. Karena biasanya pada moment tersebut mendorong surplus yang lebih besar di tahun berikutnya.

Setelah dua tahun PMPN MPd berakhir pada 2014 lalu, ide-ide dan gagasan cukup brilian muncul darinya. Terutama dalam menggagas regulasi daerah berkaitan dengan payung hukum untuk melestarikan asset dari PMPN MPd, khususnya dana bergulir. Dia tanggap atas kebutuhan BKAD yang telah mendapatkan amanah sebagai pengelola dana bergulir.

Bersama-sama pengurus sotoritas BKAD di Kabupaten Jember mereka menggagas serangkaian kegiatan mulai dari FGD, Workshop, dan forum-forum kajian dengan melibatkan akademisi. Termasuk dengan praktisi maupun SKPD terkait dengan lahirnya regulasi berupa peraturan Bupati dan SK Bupati berkaitan dengan pengelolaan dana bergulir.

Mukair yang menginisiasi penyusunan regulasi daerah melalui terbitnya Peraturan Bupati Jember Nomor 20 Tahun 2015 Tentang Perlindungan. Pengelolaan dan Pelestarian Hasil Kegiatan PNPM MPd dan Surat Keputusan (SK) Bupati nomer 188.45/112/1.12/2016 tentang standarisasi perencanaan keuangan BKAD tahun 2016 di Kabupaten Jember.

"Untuk itu kami keluarga besar Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) memohon kepada Ibu Bupati dr Faida MMR melanjutkan pengkaryaan Drs Mukair Jauhari SH MSi," ungkap Umar Hasyim, Ketua Umum BKAD. Dari kerja kerasnya, Umar mendapatkan kesempatan untuk presentasi di hadapan PjO Kab se Jatim, Akademisi dan Satker Bapemas Jatim dan Perwakilan Kemendes PDTT di Unibraw Malang.

Itu semua atas ide dan hasil kerja bersama kelembagaan BKAD dan UPK diwilayah kerjanya di Jember. "Apa yang dimiliki Jember untuk perlindungan, pengelolaan dan pelestarian dana bergulir mengilhami pemikiran-pemikiran pihak terkait di Pusat menuju pelestarian asset bergulir," imbuh Moh Umar Hasyim.

Bersama PjO Kecamatan/ Kasi PMD dan BKAD, Mukair mengawal SKK bersama Kejaksanaan Negeri Jember sekaligus mendesai pemanfaatan Bantuan Sosial untuk masyarakat RTM melalui PDPM siklus ke-2 tahun 2016. Oleh karenanya dalam menegakkan prinsip transparasi dan akuntabilitasinya, desain PNPM tahun 2016 sudah dipaparkan di hadapan Kejari Jember.

Plus melengkapi BKAD sebagai pengelolanya dengan aktapendirian yang berbadan hukum dan dicatatakan dalam Kemenkumham. Keberadaan Mukair di program pemberdayaan tetap diharapakan oleh masyarakat. Sosok Mukair mampu menginspirasi dan pegiat pemberdayaan.

Tidak berlebiahn kiranya jika pengurus harian Otoritas BKAD Jember melalui Ketua Umumnya Moh Umar Hasyim, Drs Imam Syafii, MSi dan H. Saiful Anshori agar Mukair tetap dapat mengawal pemberdayaan. "Mukair selalu bersama kami dalam mengawal PNPM MPd di Jember," ucapnya. Terlebih dalam kegiatan yang membutuhkan sosok fasilitator dari unsur birokrasi.

"Beliau mampu memerankan sebagai PjO Kab, sebagai guru, teman bahkan orang tua dalam srtiap tahapan program," ujar Muklish SAg yang sudah 10 tahun lebih menjadi Ketua BKAD Kecamatan Sukorambi. (kr/aro/ram)


BERBEKAL LEARNING BY DOING


JEMBER- seringnya berinteraksi dengan masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan menjadi nilai tambah tersendiri.Kegiatan pemberdayaan memberikan hal-hal baru jika gigeluti dengan optimal.Pelajaran dan hal baru ini belum tentu di dipekerjakan yang digeluti Mukair sebelumnya,bahkan di bangku sekolahpun.

Uniknya,Mukair menganggap kegiatan pemberdayaan sebagai proses  tempaan untuk terus belajar.Terutama memadukan konsep aturan dengan realita di lapangan kadang cukup ekstrim implementasi.Makanya dirinya terus belajar berbagai hal.Dengan lokasi dan karakteristik masyarakat yang berbeda beda di setiap pojok Jember maka penanganan berbeda.

"kuncinya melaksanakan setiap pekerjaan dengan sungguh-sungguh sebagai kasanah untuk memperkarya pengalaman yang bisa diterapkan pada objek sejenis,"tutur Mukair.Dirinya tidak segan-segan belajar bersama di kalangan praktisi dan akademisi ketika menemui kendala dalam tugasnya.

Mukair begitu populis dimata warga sasaran PNPM MPd.Hampir semua stakeholder dan pegiat pemberdayaan Jember familiaar dengannya.pun demikian dengan pemanfaa dana bergulir,kebanyakan dihuni kaum perempuan,ibu-ibu pemanfaat program pelatihan industri rumah tangga.

Juga dengan kader posyandu.Bahkan,dunia pendidikan Anak Usia Dini(PAUD).Rutinitas Mukair melakukan monitoring langsung ke lapangan memastikan pencapaian progress kegiatan yang dikawalnya,secara tidak langsung berkomunikasi dengan mereka.

Terlebih jika lokasi kegiatan ada miss mengarah gesekan horizontal antar masyarakat,ataupun masyarakat dengan pemerintahan desa.Dipastikan Mukair lebih intens memfasilitasi penyelesaian.Tentunya tetap dengan mengedepankan partisipasi dan mengajak masyarakat untuk aktif."serta mampu memutuskan yang terbaik bagi masyarakat.Tetapi tetap pada norma regulasi yang mengatur,"jelasnya.

Inilah kelihaian Mukair yang senantiasa menjauhkan'Akunya dalam setiap keberhasilan pelaksanaan kegiatan.Dia selalu mensejajarkan diri bersama masyarakat.Fakta ini yang selalu dikenal dan dikenang masyarakat perdesaan di kabupaten Jember.

Selain itu,Mukair juga selalu welcome terhadap tamu dikantornya,ini ciri khasnya.dia paham betul sebagai PjO Kab di Bidang pemberdayaan banyak membutuhkan masukan dari lapangan.Melayani konsultasi pelaku program dari kecamatan,bahkan sekedar unsur birokrasi maupun kelembagaan di Kecamatan diterimanya dengan senang hati.

dalam kesehariannya,dia selalu mengalokasikan waktu untuk team work-nya,terlebih lokasinya jauh dari Bappemas."Pintu saya selalu terbuka untuk mendampingi pemberdayaan.Pemikiran banyak orang akan lebih baik dari pada pemikiran satu orang,'ujarnya.Oleh karena itu,dia senantiasa mengapresiasi gagasan kerja timnya.

Bahkan,tidak jarang dia sengaja meminta kritik,koreksi dan masukan terhadap renstra kegiatan yang akan  dilaksanakan.Selalu respon terhadap gagasan teamwork dia maksudkan untuk meminimalisir konflik dan beda pendapat dikalangan pelaku program dalam implementasinya.

Mukair ingin seluruh aset eks PNPM MPd tetap bermanfaat dan mensejahterakan rakyat Jember sampai kapanpun."Hasil PNPM MPd berupa fisik dan dana bergulir saya harap terus dikelola dengan baik.Fisik yang digunakan untuk pendidikan kesehatan,pertanian dan lain-lain terus bermanfaat untuk anak cucu.Dana bergulir tetap utuh,aman lestari,sampai kapanpun.jangan sampai menguap moleh oknum yang tidak bertanggung jawab.intinya aset eks PNPM MPd tetap bermanfaat sampai kapanpun,'ujarnya.(kr/aro/ram)


Radar Jember 26 Juni 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar